Jenis-jenis Rak Gudang yang Umum Digunakan Sebuah Bisnis
Rak gudang adalah elemen krusial dalam racking system, ini merupakan sebuah sistem penyimpanan yang dirancang untuk memaksimalkan penggunaan ruang gudang. Jika sudah lama berkecimpung di dunia supply chain, tentu Anda akan lebih familiar dengan berbagai jenis rak.
Secara umum, jenis rak penyimpanan dibedakan berdasarkan fungsi, kapasitas, dan ukurannya. Penting bagi Anda untuk memilih jenis rak yang tepat. Sebab, hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan kelancaran operasional gudang. Beruntungnya, di Kitarack, Anda dapat menemukan berbagai pilihan rak berkualitas tinggi dengan material baja.
Namun sebelum membeli, Anda dapat menyimak jenis dan fungsi setiap rak gudang pada artikel ini terlebih dahulu.
Kategori Rak Gudang Berdasarkan Kapasitas
Setiap gudang memiliki kebutuhan penyimpanan yang berbeda-beda, tergantung pada jenis dan volume barang yang disimpan. Oleh karena itu, memilih rak dengan kapasitas yang tepat akan membantu mengoptimalkan penggunaan ruang, menjaga kestabilan rak, dan meningkatkan produktivitas operasional. Berikut ini jenis-jenis rak berdasarkan kemampuannya dalam menopang beban barang:
1. Light Duty
Gambar: Kitarack.co.id
Rak light duty, khususnya dari Kitarack memiliki kemampuan untuk menopang beban sebanyak 200 hingga 300 kg per layer. Umumnya, rak jenis ini digunakan untuk menyimpan stok barang-barang dengan bobot yang tidak terlalu berat.
Bila Anda sedang mengelola bisnis yang bergerak di bidang retail seperti ATK, spare part kendaraan ringan semacam kampas rem, atau perlengkapan elektronik layaknya monitor, maka rak penyimpanan light duty dapat menjadi solusi yang tepat untuk mendukung manajemen stok gudang Anda.
2. Medium Duty
Gambar: Kitarack.co.id
Anda sedang mencari rak berdesain aesthetic yang tiap layer-nya mampu menahan beban 500 sampai 600 kg? Rak besi medium duty dari Kitarack adalah jawabannya. Selain memiliki piringan yang kuat dan tahan lama, rak gudang ini diproduksi dalam berbagai warna yang ciamik, yaitu putih, biru, dan oranye.
Tak hanya berfungsi sebagai tampilan, warna ini dapat menjadi indikator visual untuk mempermudah pengelompokan barang berdasarkan kategori atau area penyimpanan. Dengan begitu, proses identifikasi barang akan lebih cepat dan terorganisir.
Rak tipe medium ideal untuk menyimpan berbagai jenis stok barang yang memiliki bobot sedang hingga berat. Contohnya ban motor, ban mobil, kabel besar, alat-alat mekanik, atau minuman dalam galon.
3. Heavy Duty
Gambar: Kitarack.co.id
Rak heavy duty dari Kitarack mampu memuat barang dengan beban 1000 hingga 1500 kg per layer. Didesain untuk menopang barang-barang berat tanpa risiko kerusakan, rak ini cocok untuk menyimpan komponen mesin, produk manufaktur dalam jumlah besar, material konstruksi, dan barang yang memerlukan penyimpanan jangka panjang.
Selain itu, Kitarack memproduksi rak ini dengan konsep fleksibel. Sehingga, Anda dapat menyesuaikan tinggi antar layer sesuai dengan kebutuhan gudang. Alhasil, pengaturan barang jadi lebih efisien dan rapi.
Baca Juga: Keunggulan Rak Gudang Serbaguna dan Kokoh Kitarack: Solusi Penyimpanan yang Tahan Lama dan Fleksibel
Tipe-tipe Rak Gudang
Untuk membangun sistem rak gudang yang efisien, penting untuk memahami berbagai tipe rak yang tersedia. Dua komponen utama yang sering digunakan dalam sistem rak modular adalah starter dan jointer. Keduanya saling melengkapi untuk membentuk sistem penyimpanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang dan kapasitas gudang Anda. Berikut penjelasan mengenai kedua tipe rak tersebut:
1. Starter
Gambar: Kitarack.co.id
Starter mengacu pada unit rak pertama yang digunakan untuk memulai sistem rak. Starter rack berfungsi sebagai struktur utama yang berdiri sendiri, dan biasanya dilengkapi dengan tiang vertikal serta penopang horizontal.
Starter rack bisa berdiri tanpa membutuhkan rak lain untuk menyatu. Umumnya, tipe ini menjadi basis dari sistem rak, yang kemudian menjadi titik awal untuk menambah unit lainnya.
2. Jointer
Gambar: Kitarack.co.id
Jointer rack adalah rak tambahan yang digunakan untuk menghubungkan dua unit starter rack atau untuk memperluas sistem rak secara horizontal. Oleh karena itu, seperti yang terlihat pada gambar, rak ini tampak tidak utuh.
Fungsi utama dari jointer rack adalah sebagai penghubung untuk memperpanjang dan menyambungkan rak dengan unit rak lainnya, baik secara vertikal maupun horizontal. Berbeda dengan starter rack, unit jointer tidak bisa berdiri sendiri, melainkan bergantung pada starter rack untuk menjaga kestabilannya.
Baca Juga: Kenapa Memilih Kitarack?
Kategori Rak Berdasarkan Fungsi dan Cara Penggunaannya
Selain berdasarkan kapasitas beban, rak gudang juga dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan cara kerjanya. Secara umum, rak gudang dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu pallet racking dan picking solution, yang masing-masing terdiri dari beberapa jenis rak.
A. Rak Pallet
Rak pallet (pallet racking) adalah jenis rak untuk memaksimalkan penggunaan ruang vertikal dengan cara menyusun palet secara bertingkat. Dengan rak pallet, Anda dapat menyimpan barang dalam jumlah besar secara lebih efisien.
Rak palet biasanya digunakan di industri yang memiliki volume barang tinggi, seperti di gudang logistik, distribusi barang, atau penyimpanan material besar. Rak ini dirancang untuk memudahkan akses ke barang, baik melalui sistem manual (menggunakan forklift) maupun sistem otomatis
Rak ini terbagi menjadi 4 kategori besar, yaitu adjustable pallet racking, compact pallet racking, live pallet racking, dan mobile pallet racking.
1. Adjustable Pallet Racking
Adjustable pallet racking adalah sistem rak yang ketinggiannya dapat disesuaikan dengan level rak. Keunggulannya terletak pada fleksibilitas yang tinggi. Anda bisa mengatur tinggi rak sesuai dengan ukuran barang yang disimpan. Selain itu, rak ini mudah dipasang dan diperluas seiring dengan berkembangnya kebutuhan ruang penyimpanan.
a. Standard Adjustable Pallet Racking
Standard adjustable pallet racking merupakan jenis rak yang menyimpan palet menggunakan forklift. Artinya, forklift bisa bergerak di lorong yang sejajar dengan rak dan mengakses barang dengan mudah. Rak ini memiliki lebar lorong standar dan hanya menyimpan satu palet di bagian belakang rak. Keunggulannya adalah bisa menyesuaikan ketinggian rak sesuai kebutuhan, sehingga membuatnya fleksibel untuk menyimpan berbagai ukuran barang.
b. Very Narrow Aisle Pallet Racking
Very narrow aisle artinya lorong yang sangat sempit. Inilah mengapa, VNA pallet racking memiliki body yang lebih compact dari rak pallet biasa. Sebab, rak ini dibuat untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan tanpa memakan lebih banyak ruang.
Dengan VNA pallet racking, Anda dapat mengurangi lebar lorong di antara rak, sehingga bisa menghemat ruang hingga lebih dari 40%. Secara umum, ukuran lorong minimum yang dibutuhkan untuk rak ini adalah 1,5 meter.
Namun, agar berfungsi dengan baik, gudang yang menggunakan sistem ini memerlukan peralatan penanganan khusus. Artinya, mungkin ada biaya operasional lain yang perlu Anda keluarkan.
c. Double Deep Pallet Racking
Dibanding rak pallet lain, double deep pallet racking memiliki sistem penyimpanan yang lebih padat. Pasalnya, pallet dalam rak ini disusun dalam dua kedalaman, sehingga Anda dapat menyimpan lebih banyak barang dalam ruang yang sama. Sayangnya, operator tidak bisa mengakses langsung semua palet yang disimpan. Untuk mengambil palet yang lebih dalam, tim gudang memerlukan forklift khusus dengan garpu teleskopik atau mekanisme pantograph.
2. Compact Pallet Racking
Jika Anda ingin memaksimalkan penggunaan ruang dan ketinggian gudang, compact pallet racking adalah pilihan yang tepat. Sistem rak ini dapat mengurangi lorong jalur forklift, sehingga lebih efisien dalam memuat dan membongkar palet.
Compact pallet racking tampak ideal digunakan di gudang yang memerlukan penyimpanan barang dalam jumlah besar, namun dengan ruang terbatas. Terdapat dua jenis compact pallet racking, yaitu:
a. Drive in Pallet Racking (LIFO)
Salah satu adjustable pallet racking yang banyak digunakan adalah jenis drive in. Bagaimana tidak, rak ini hanya membutuhkan satu lorong akses untuk forklift. Terlebih, drive in bekerja dengan metode LIFO (Last In, First Out), artinya palet terakhir yang masuk akan menjadi yang pertama keluar.
Rak jenis ini cocok digunakan di gudang yang menyimpan produk yang seragam, tidak sering berpindah, dan rotasinya rendah. Misalnya barang-barang musiman seperti peralatan outdoor yang hanya digunakan pada waktu tertentu (misalnya perlengkapan ski atau peralatan camping), atau produk-produk kemasan besar semacam material konstruksi (semen, batu bata) yang kerap dijual dalam jumlah besar.
b. Drive Through Pallet Racking (FIFO)
Berbeda dengan drive in, rak drive through pallet menggunakan metode FIFO (First In, First Out), di mana pertama yang dimasukkan berarti akan dikeluarkan pertama kali. Untuk mendukung cara kerjanya, rak ini memerlukan dua lorong akses, satu di sisi depan dan satu lagi di sisi belakang rak. Metode FIFO sangat cocok untuk gudang yang menyimpan barang dengan rotasi tinggi, seperti produk makanan atau barang yang memiliki tanggal kedaluwarsa.
Baca Juga: Masalah Penyimpanan yang Sering Dihadapi Bisnis dan Solusinya
3. Live Pallet Racking
Live rack pallet memanfaatkan gaya gravitasi dan dorongan untuk mengoptimalkan penyimpanan palet. Dengan dua gaya ini, palet akan dipindahkan ke posisi yang diinginkan secara efisien. Terdapat dua tipe utama dalam rak ini, yaitu sistem FIFO gravitasi (First In, First Out) dan sistem LIFO push-back (Last In, First Out).
a. Gravity FIFO Live Pallet Racking system
Rak jenis gravity FIFO live memiliki struktur yang compact dengan rol di setiap level. Sistem ini menerapkan metode FIFO (First In, First Out), di mana palet yang pertama masuk akan menjadi yang pertama keluar.
Pemuatan palet dilakukan di satu sisi rak, sedangkan pembongkaran di sisi lainnya. Supaya mudah, palet akan bergerak di jalur rol yang sedikit miring. Rak ini pas untuk gudang yang membutuhkan rotasi stok yang baik dan pemanfaatan ruang yang maksimal.
B. Push-Back LIFO Racking
Pengaturan palet pada jenis rak ini mengikuti sistem LIFO. Dalam sistem ini, hanya ada satu area untuk memuat dan membongkar palet, yaitu di bagian depan rak. Palet yang disusun akan didorong ke belakang menggunakan gaya yang terkendali.
4. Mobile Racking or Mobile Bases System
Jenis rak pallet terakhir ialah mobile racking. Ini adalah rak gudang yang memiliki sistem rel, sehingga dapat bergerak secara horizontal. Dengan cara ini, rak-rak bisa dipindahkan untuk menghemat ruang, sehingga hanya satu lorong yang dibutuhkan untuk forklift. Rak ini bergerak secara otomatis, jadi forklift bisa masuk dan keluar melalui lorong yang dibuka.
Sistem ini sangat efektif untuk gudang dengan ruang terbatas. Di sisi lain, mobile racking cukup solutif untuk cold storage, karena bisa mengurangi volume ruang yang harus didinginkan.
Baca Juga: Investasi Penting untuk Pertumbuhan Bisnis
B. Picking Solution
Jika pallet rack digunakan untuk barang berbobot berat, maka picking solution sebaliknya. Rak ini berfungsi sebagai penyimpanan benda besar dan ringan, seperti karton atau barang kecil lainnya.
Keunggulan dari picking solution ialah, rak ini tidak memerlukan peralatan khusus untuk mengambil barang,. Sehingga, Anda dapat memperkecil biaya operasional.
Jenis rak ini umumnya ditemukan di area gudang seperti ruang persiapan pesanan, penyimpanan arsip, atau ruang pemeliharaan.
Terdapat 4 macam picking solution, ini mencakup:
1. Longspan Shelving
Longspan shelving menawarkan solusi penyimpanan yang lebih fleksibel dan efisien, terutama bagi bisnis yang memiliki produk berukuran sedang hingga kecil. Struktur modularnya dapat memudahkan perusahaan untuk menambah berbagai aksesori sesuai kebutuhan. Misalnya, dalam industri tekstil, rak ini bisa dipasangi gantungan khusus seperti hook khusus dari Kitarack untuk memisahkan pakaian yang hendak dikemas.
2. Multi-Tier Racking
Jika gudang Anda memiliki ruang yang cukup tinggi, racking system menggunakan multi-tier racking bisa menjadi pilihan yang efektif. Rak ini disusun dengan beberapa tingkat yang dapat digunakan sebagai lorong penyimpanan tambahan. Untuk mengakses barang di tiap tingkat, Anda perlu menyiapkan tangga sehingga proses pemuatan dan pengambilan barang jadi lebih mudah.
3. Carton Flow Rack Systems
Meski ringan, barang berupa karton pun perlu disimpan dengan rapi di gudang. Salah satu solusi penyimpanan yang cukup ideal untuk mengatur benda ini adalah carton flow rack system. Hampir mirip dengan gravity FIFO, rak ini mengandalkan rol atau katrol yang sedikit miring agar karton bisa mengalir ke bawah dengan bantuan gaya gravitasi.
4. AR Light Shelving
AR light shelving serupa dengan longspan shelving, tetapi rak ini dikembangkan untuk menyimpan barang-barang yang lebih ringan dan lebih kecil. Misalnya buku, dokumen, atau kosmetik. Tak hanya di gudang, rak dapat Anda gunakan juga di kantor.
9 Hal yang Perlu Anda Pertimbangkan Sebelum Membeli Rak Gudang
Rak gudang merupakan salah satu aset penting dalam bisnis. Maka, saat memilihnya, pastikan Anda memperhatikan beberapa hal berikut:
- Kebutuhan Penyimpanan, identifikasi jenis barang dan ruang yang akan digunakan dalam sistem rak. Langkah ini membantu Anda menentukan kapasitas dan konfigurasi rak yang tepat untuk dibeli.
- Bahan Konstruksi, pilih rak yang terbuat dari bahan kokoh seperti baja atau besi yang tahan terhadap korosi dan kelembaban, contohnya rak hasil produksi Kitrack.
- Desain dan Konfigurasi, sesuaikan desain rak dengan ruang gudang dan kemudahan akses ke barang. Cek kembali bagaimana karakteristik raknya. Apakah adjustable? Atau rak tersebut memerlukan dukungan forklift?
- Kapasitas Beban, periksa kapasitas beban maksimum rak agar tidak melebihi batas yang disarankan. Ini penting agar rak tetap stabil dan aman digunakan dalam jangka panjang.
- Stabilitas dan Keamanan, lihat dengan teliti, apakah rak yang Anda incar sudah dilengkapi pengunci yang kuat atau belum. Tujuannya supaya rak tidak mudah roboh, sehingga keamanan barang akan lebih terjaga.
- Harga dan Kualitas, bandingkan harga antar rak, tetapi jangan hanya fokus pada harga yang murah. Pertimbangkan kualitas dan fitur rak untuk memastikan investasi Anda bernilai.
- Pengiriman dan Pemasangan, konfirmasi pada produsen rak tentang bagaimana kemudahan pengiriman dan pemasangan rak. Misalnya, di Kitarack, Anda akan mendapat layanan Competent Delivery Fleet. Dengan layanan ini, pesanan Anda akan dikirim secara aman dan tepat waktu.
- Kemudahan Pemeliharaan, Anda dapat bertanya pada produsen, apakah rak yang Anda beli mudah dibersihkan dan dirawat? Bila iya, hal ini dapat mengurangi biaya perawatan dan memperpanjang umur rak.
- Kesesuaian dengan Standar Keselamatan, pastikan rak yang hendak Anda beli sudah memenuhi standar keselamatan yang berlaku, terutama dalam hal beban dan stabilitas. Ini penting untuk mencegah risiko kecelakaan kerja atau kerusakan barang.
Selain 9 poin di atas, hal lain yang tak kalah penting untuk Anda perhatikan adalah, pastikan Anda memilih produsen rak gudang yang berpengalaman dan terpercaya seperti Kitarack. Meskipun sudah hadir sejak 2005, Kitarack selalu berinovasi agar produk dan layanannya relevan dengan tren masa kini. Mari, konsultasi dengan tim Kitarack, dan temukan rak gudang seperti apa yang cocok untuk bisnis Anda sekarang.